Kehidupan Baru di Kota Makassar

Yey...sesuai dengan judulnya. Aku sekarang lagi di Kota Daeng, Makassar. Melanjutkan hidup sebagai cewek perantau...hehe.

Yap, setelah 4 bulan lebih nganggur pasca wisuda, akhirnya aku memutuskan untuk mengadu nasib di kota ini. Berharap bisa menemukan pekerjaan yg layak agar bisa wujudkan satu persatu cita-citaku untuk bahagiakan kedua ortu ku.

Sebenarnya, hari ini udah tepat seminggu aku berada di kota Makassar, tapi baru sempat posting sekarang. Dalam postingan ini aku pengen bilang, kalo kedepannya aku bakal fokusin postingan aku untuk meng-share ke kalian semua keindahan kota Makassar. Yeeyy...jadi bagi yg penasaran & sempat bertanya-tanya kota Makassar itu ke'gimana sih? Katanya keren yah? Ada apa aja?
Makanya Stay-tune yah di postingan aku berikutnya !

Masih dengan Rasa yang Sama

Akhir Tahun 2013 aku mengenalnya dan setelah waktu berputar di tahun k-3 perkenalan kami, ada sesuatu yg tak berubah.

Setelah banyak hal yang ku lalui dalam durasi kehidupanku, selama itu pula aku melakukan sesuatu yg tak ku mengerti.

Beribu pertanyaan pun muncul
Beribu halpun dilakukan untuk menepis keadaan yg seolah mempermainkanku.

Ya...bahkan aku merasa telah mempermainkan diriku sendiri.
Aku melakukan sesuatu yg ku tahu terus menyakitiku.
Aku tak bisa melepaskan rasa yg terus menggerogotiku.

Namun...aku tak berdaya, semua yg kulakukan selalu sia2.
Aku bisa apa saat hatiku sendiri menginginkan ini?
Sesuatu yg seharusnya aku benci...juga merupakan sesuatu yg kadang membuatku begitu bahagia.
hatiku sendiri, aku tak mampu mengendalikannya.

Dan...aku begitu sadar...di akhir 2016 ini Rasa ini masih tetap sama.

Sarjana Tapi pengangguran

        Dari judulnya aja udah bikin hati nangis kan...
Yah itulah title aku dari 5 bulan yang lalu. Udah sebar berkas kemana-mana, apply di website-website jobseeker & kirim lamaran Via Email. Tapi belum ada panggilan interview.

Sebenarnya Udah pernah dapat panggilan interview dari bank BTN dan Bank Cimb Niaga Sih...tapi waktu itu aku masih malas hadir apalagi aku lagi di kampung dan lokasi tes ku di Kendari.

Yeyyy.... Kendari adalah kota beribu kenangan buatku. Kenangan manis & pahit aku lalui disana selama hampir 5 Tahun. Dan setelah wisuda aku rasanya pengen cepat2 ninggalin kota itu. Why?
Karena aku sangat merindukan kampung halaman ku & pikiran aku saat itu kalaupun nanti aku harus ke kota lagi untuk nyari kerja, gak mau di kendari, maunya di kota lain, pengen ngerasain hidup di kota lain aja....daaan salah satu kota yang indah buat ku adalah Makassar. Yap...aku selalu berkhayal sesuatu yang indah2 di kota Daeng itu..hihih.

Nah...1 paragraf di atas itulah yg jadi alasanku kenapa menolak panggilan interview dari Bank BTN dan Cimb. Waktu itu juga aku baru lulus sekitar 1-2 bulanan, jadi masih males2an lah ceritanya setelah berjuang selesaiin skripsi. Tahu lah gimana capenya kerja skripsi.

Daaaannnn...sekarang baru terasa banget jenuhnya. Ternyata jadi pengangguran itu rasanya kegini yah. Aku baru sadar ternyata ada hal yang lebih buat stress, depresi & gegana dari SKRIPSI yaitu jadi pengangguran. Awalnya sih masih santai aja, masih fun kalo dengar kata pengangguran. Tapi sekarang paling benci kata itu. Paling benci kalo ada yang nanya " udah kerja dimana?" . Rasanya pengen mengecil jadi semut aja kalo dengar pertanyaan itu. Dan ada satu pertanyaan lagi yang gak sanggup aku dengar yaitu "udah Nikah yah? Atau " kapan Nikah?" Huh...

Aku yakin pasti ad di antara kalian yang ngalamin hal yang sama kayak aku. Yah...aku himbau ke kalian aja sih " Mariii kita bersabar"....haha.

Oke...sekian dulu.

See you my next post yah...